Lima Museum Terpopuler Di Dunia !

Museum Populer - Tidak hanya sebagai tempat tersimpannya berbagai barang unik, indah, dan berestetika tinggi, saat ini museum juga berfungsi sebagai salah satu destinasi pariwisata sebuah kota bahkan negara untuk menarik jutaan pengunjung tiap tahunnya.

Banyak alasan para traveler yang sengaja pergi ke luar negeri hanya untuk mengunjungi tempat menyimpan barang-barang kuno, bahkan ingin memuaskan rasa penasaran akan sejarah suatu bangsa. Berikut Lima Museum Paling Populer di Dunia.


Louvre



Louvre berada di tengah-tengah kota Paris, Prancis. Louvre didirikan pada 1793, di tempat bekas Istana yang didirikan Raja Philip II pada abad ke 12.

Namun istana ini diubah fungsinya oleh Raja Prancis yang memerintah pada abad ke 16an, raja Louis XIV, karena memindahka ibu kota kerajaannya ke Istana Versailes, sehingga Louvre dijadikan tempat untuk menyimpan berbagai koleksi kerajaan kala itu.

Setelah terjadi revolusi Prancis, tepatnya 100 tahun berikutnya, Louvre beserta isinya ditetapkan sebagai milik rakyat Prancis (bukan Raja). Salah satu daya tarik Louvre yakni bangunan khas berbentuk piramida yang terbuat dari kaca khusus, sebagai jalur masuk utamanya.

Para ahli seni sangat berhasrat mengunjungi Louvre karena adanya karya master-piece dari pelukis dan pemikir jenius, Leonardo da Vinci, yakni lukisan Mona Lisa. Menjadikan Louvre pada tahun lalu dikunjungi sebanyak 7,3 juta turis.


Palace Museum



National Palace Museum atau Museum Istana didirikan pada 1922, yang lokasinya bersebelahan dengan Forbidden City di Beijing, Tiongkok, pada tahun lalu menempati posisi pertama sebagai yang paling banyak dikunjungi wisatawan, yakni 16 juta pengunjung.

Museum ini berjenis seni dan sejarah perkembangan bangsa Tiongkok dari waktu ke waktu. Di sini terdapat berbagai macam artefak mengagumkan, seperti keramik, lukisan, segel, dan berbagai macam artefak dari logam dan lainnya, dengan total seluruh koleksi sekitar 1.807.558 item.

Salah satu koleksi berharga dari tempat ini yakni 340 ribu piece keramik porselen yang dulunya merupakan koleksi pribadi kaisar dari dinasti Tang dan Song. Tak heran, dengan koleksi sebanyak itu, National Palace masuk jajaran terpopuler di dunia.


Egyptian Museum



Jika ingin merasakan atmosfer berbeda saat mengunjungi tempat menyimpan barang kuno, cobalah mengunjungi galeri besar terpopuler selanjutnya di Kairo, Mesir. Di sini tersimpan sekitar 120 ribu item kuno Mesir asli. Sedikitnya barang, disebabkan banyaknya barang yang dijarah saat Mesir dikuasai oleh beberpa kerajaan besar masa silam, seperti Romawi dan Ottoman.

Pada lantai dasar, terdapat koleksi papirus (seni patung) dan artefak seperit koin yang digunakan pada masa Mesir kuno. Lalu, pada lantai satu terdapat artefak yang berasal dari dua dinasti Mesir kuno. Selain artefak khas Mesir, disini juga kita dapat melihat mumi raja Firaun. Total, terdapat 27 mumi raja-raja Firaun dari berbagai dinasti.


Vatican Museum



Sebutan Vatikan sebagai negara kecil di dunia memang tidak salah lagi, karena tempat menyimpan barang kuno terpopuler pun ada di Vatikan. Didirikan oleh Paus Julius II pada abad ke-16, tempat ini tergolong ramai dikunjungi yakni sekitar 6 juta pengunjung tiap tahunnya.

Salah satu daya tariknya yakni, tangga spiral yang melingkar, Ruangan Raphael dan dekorasi unik lainnya. Selain itu, dibawah arahah Paus Julius II juga, Michelangelo melukis langit-langit ruangan dengan indah dalam rentang 1508 hingga 1512. Hari ini, lukisan yang berjudul “the last judgement” ini merupakna salah satu koleksi andalannya.


State Hermitage Museum



Didirikan pada 1764 oleh Catherine the Great, State Hermitage menyimpan setidaknya tiga juta koleksi seni, dimana koleksi lukisannya paling banyak di dunia. Lokasinya terletak di Saint Petersburg, kota indah dan bersejarah Rusia.

Beberapa lukisan hasil karya para pelukis terkenal berada di sini, seperti lukisan dari Rembrandt, Leonardo da Vinci, Michaelangelo, Reubens, dan banyak lagi. Semua koleksi tadi, dipajang dan terbagi ke dalam enam bangunan megah. Salah satunya berada di Winter Palace, yang tadinya adalah kediaman Kaisar Rusia.

Sama seperti The Met, untuk memasuki museum ini kita harus merogoh kocek setidaknya 120 ribuan. Namun, semua itu tidak ada artinya dengan semua pengalaman yang akan kita rasakan saat menjejal setiap jengkal lantai galeri besar terpopuler di Rusia ini.


Baca juga :

Post a Comment

0 Comments