Perayaan hari Imlek ini telah dilakukan sejak 4000 tahun yang lalu. Setiap waktu perayaan ini berkembang dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Hal ini kemudian membentuk suatu tradisi-tradisi unik dan menjadi ciri khas tersendiri bagi yang merayakannya. Berikut 10 tradisi unik yang dilakukan pada saat perayaan Imlek berlangsung.
Membersihkan Rumah
Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa dengan membersihkan rumah yang mereka tinggali akan membuang keburukan dan kesialan yang menghalangi datangnya keberuntungan. Pembersihan ini dilakukan pada saat satu hari menjelang Tahun Baru Imlek. Dalam keluarga akan saling bahu membahu membersihkan rumah mereka. Selain merupakan tradisi yang memang sudah melekat, kegiatan ini juga semakin mempererat hubungan dan kerja sama antar keluarga.
Baca Juga : Tips Jitu Bermain DominoQQ / Domino99
Mendekorasi Ruangan
Bagi masyarakat Tionghoa menyambut tahun baru Imlek harus disambut dengan maksimal. Tempat tinggal menjadi tempat keberuntungan datang, tentu hal ini tidak bisa disepelekan. Dalam menyambutnya mereka akan mendekorasi ruangan tempat tinggal sebagus-bagusnya dengan warna merah yang dominan. Warna merah sendiri memiliki arti kemewahan dan kemegahan yang melambangkan suatu hal yang kuat. Selain itu, terdapat pula kalimat-kalimat yang berisi harapan-harapan baik ditempelkan pada sudut-sudut ruangan.
Makanan Khas Imlek
Perayaan hari besar tentu tidak lengkap rasanya tanpa hidangan makanan khas. Setiap perayaan memiliki ciri khasnya masing-masing, tak terkecuali Imlek. Adapun hidangan khas tradisi unik ketika Imlek ini sendiri adalah kue keranjang dan jeruk. Kedua hidangan ini menjadi menu yang sangat wajib dan lumrah ditemui pada saat Perayaan Imlek. Selain itu, terdapat pula 12 jenis makanan yang melambangkan 12 shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. Masing-masing shio ini memiliki makna tersendiri.
Baca Juga : 5 Artis Korea Ini Berani Tampil Super Seksi
Kembang Api Pada Saat Pergantian Tahun Baru Imlek
Kembang api memang identik dengan perayaan tahun baru, tak terkecuali Imlek. Tujuan menyalakan kembang api sendiri adalah untuk memeriahkan suasana Imlek. Namun, lebih jauh dari itu, menyalakan kembang api dianjurkan untuk mengusir nasib buruk dan kemalangan pada diri seseorang di tahun sebelumnya serta untuk menyambut keberuntungan di tahun yang akan datang.
Perayaan tahun baru Imlek identik dengan Barongsai dan Liong. Keduanya kerap kali menjadi icon pada perayaan Imlek. Biasanya Barongsai dan Liong akan dipertunjukkan dengan tarian khasnya. Orang Tionghoa mempercayai bahwa tarian barongsai dan liong ini akan membawa keberuntungan bagi mereka. Disamping itu keberadaan Barongsai dan Liong juga dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat yang selalu mengganggu kehidupan manusia.
Baca Juga : Tips Jitu Bermain BandarQ / Bandar Ceme
Bagi-Bagi Angpao Kepada Sanak Saudara
Momen unik selanjutnya adalah membagikan angpao. Angpao sendiri merupakan amplop dengan motif khas Tionghoa yang di dalamnya diisi oleh uang. Angpao ini biasanya akan dibagikan pada saat Imlek kepada anak-anak dan sanak Keluarga. Namun, perlu Anda ketahui bahwa untuk pengisian angpao sendiri tidak diperbolehkan mengandung unsur angka nomor 4. Hal ini dikarenakan angka 4 dianggap akan membawa kesialan, karena angka 4 ini memiliki makna kematian. Selanjutnya juga tidak diperbolehkan mengandung angka ganjil karena angka ganjil sendiri berhubungan dengan pemakaman. Tradisi pembagian angpao ini adalah sebagai salah satu upaya mentransfer kesejahteraan untuk memperlancar rezeki di tahun selanjutnya.
0 Comments