Beberapa Tempat Wisata Horor Di Jakarta


Hobi Membaca - Buat kalian yang tinggal di jakarta, tahukah kalian jakarta mempunyai banyak tempat tempat horor yang menyimpan banyak misteri. Kali ini kita akan membahas Beberapa Tempat Wisata Horor Di Jakarta.


Banyak tempat horor di Jakarta yang menjadi tujuan wisata bagi para pecinta horor. Selain tantangannya sendiri dalam menelusuri tempat horor, beberapa tempat horor di Jakarta juga mempunyai sejarah masa lalu yang kelam.

Lubang Buaya


Lubang buaya adalah sebuah tempat yang sangat bersejarah ini telah dikenal yaitu sebagai tempat untuk pembantaian oleh jenderal besar pada saat peristiwa Gerakan 30 September dahulu di Indonesia. Konon kabarnya, para jenazah dari jenderal-jenderal yang meninggal tersebut dibuang ke dalam lubang buaya ini.

Maka dari itu, atas latar belakang dari cerita tersebut, sekarang Lubang Buaya ini telah menjadi salah satu tempat horor di Jakarta destinasi wisata yang sangat amat ditakuti sekali oleh para wisatawan, terutama juga pada saat di malam hari.

Toko Merah


Toko merah ini dulunya adalah rumah dari salah satu petinggi VOC jaman dahulu. Bangunan mencolok satu ini terletak tepat di Kota Tua, Jakarta Barat. Sekitar pada tahun 1851, Toko Merah tersebut telah menjadi sebuah bangunan yang telah diisi oleh warga Tionghoa untuk melakukan perdagangan produk-produk apa saja pokoknya yang berwarna merah.

Nah sekilas info horor yang didapat, Toko Merah ini telah menjadi saksi bisu adanya pembantaian sadis pada seluruh etnis Tionghoa di era pemerintahan Kolonial Belanda. Berdasarkan dari warga sekitar toko merah, sampai saat ini sering sekali terdengar suara jeritan tangis seperti penyiksaan serta adanya suara langkah kaki seperti prajurit-prajurit yang sedang baris-berbaris.



Museum Wayang


Museum Wayang ini yang terletak tepat sekali di Kota Tua, bagian Jakarta Barat ini dan tempat horor ini dulunya merupakan sebuah gereja yang memiliki nama De Oude Hollandsche Kerk. Di dalam museum wayang ini juga ada sebuah makan dari Gubernur seorang Jenderal Hindia Belanda ke-4, yaitu yang memiliki nama Jan Pieterszoon Coen.

Gubernur Jenderal tersebutlah yang dahulu telah memerintahkan para prajurit untuk memindahkan pusat pemerintahan dari wilayah Banten ke daerah Batavia. Nahh cuma memang yang namanya biasanya tempat wayang, atau pun hal-hal yang berbau tradisional begini sih meskipun tidak punya cerita horor dimasa lalu tetap saja akan tetap horor kalau di isi wayang atau gamelan atau apapun yang bersifat jaman dahulu.

Museum Taman Prasasti


Museum ini dulunya biasa dikenal dengan masyarakat sebagai makam umum yang namanya adalah Kebon Jahe Kober, nah akan tetapi setelah pada tahun 1977 telah dialihfungsikan menjadi Museum Taman Prasasti. Muesum ini juga telah menyimpan banyak sekali batu nisan kuno yang asalnya adalah dari zaman Hindia Belanda.

Itulah mengapa museum ini sangat mengerikan karena halamannya yang banyak sekali hiasan dari batu nisan ala eropa yang mempunyai kesan horor.

Taman Langsat


Taman Langsat ini berlokasi tepat di belakang Pasar Burung Barito, dan taman ini mempunyai berbagai fasilitas yang cukup enak dan nyaman serta suasana nya disana asri sekali karena adanya banyak pepohonan besar yang rindang. Tidak lupa juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk anda yang hobi berolahraga seperti jogging track, nah dari semua fasilitas tersebut maka anda warga Jakarta bisa memanfaatkannya untuk mencari kesehatan dengan berolahraga gratis dan nyaman. Akan tetapi meski suasana enak tapi meski siang haripun taman ini juga sepi.

Konon kabarnya sih, dari warga sekitas sana, termasuk juga para pedagang yang ada di wilayah sekitar Pasar Burung Barito pernah berkata bahwa sangat sering sekali melihat adanya suara yang tidak tau dari mana datangnya, penampakan makhluk halus di sekitar pohon taman Barito. Tidak hyanya itu saja, suasana yang ada di sekitar taman pun juga bisa dikatakan sangat amat menyeramkan karena memang disana sangat minim penerangan.


Post a Comment

0 Comments