Si Manis Jembatan Ancol - Indonesia
Salah satu kisah misterius dan menyeramkan yang pernah membuat heboh masyarakat Indonesia. Kisah ini berceritakan tentang seorang wanita bernama Maryam yang menghantui jembatan di Ancol. Orang sekitar percaya bahwa hantu inilah yang menjadi penyebab banyaknya kecelakaan yang terjadi di jembatan tersebut.
Salah satu kisah misterius dan menyeramkan yang pernah membuat heboh masyarakat Indonesia. Kisah ini berceritakan tentang seorang wanita bernama Maryam yang menghantui jembatan di Ancol. Orang sekitar percaya bahwa hantu inilah yang menjadi penyebab banyaknya kecelakaan yang terjadi di jembatan tersebut.
Baca Juga : 5 Selebriti Cantik Dengan Lesung Pipi Manis
Maryam sendiri merupakan seorang pelayan di rumah seorang pedagang kaya. Pedagang kaya itu kemudian tertarik dengan kecantikan Maryam dan menawari Maryam untuk menjadi selirnya namun langsung ditolak oleh Maryam. Maryam kemudian meinggalkan rumah pedagang kaya tersebut. Di perjalanannya Maryam bertemu lagi dengan seorang pria kaya yang tertarik dengannya, yang juga menawarinya beberapa keuntungan bila mau hidup dengan orang kaya itu. Maryam kembali menolak tawaran tersebut dan dari sanalah asal mula kisah mengerikan "Si Manis Jembatan Ancol."
Setelah tawarannya ditolak oleh Maryam, orang kaya tersebut langsung memperkosa dan membunuh Maryam. Mayat Maryam, kemudian dibuang ke sawah terdekat. Banyak orang percaya bahwa sosok Maryam masih menggentayangi jembatan tersebut dan ialah yang sering menyebabkan kecelakaan di jembatan Ancol, mencari balas dendam kepada sosok kaum pria.
Don Simeon Bernardo's Tomb - Filipina
Salah satu urban legend paling terkenal dari Filipina. Berawal dari salah 1 kuburan di Malabon, Filipina, sebuah patung didirikan tepat di atas sebuah kuburan dan telah menjadi pusat perhatian orang banyak selama beberapa dekade. Patung itu sendiri telah menghantui banyak generasi di FIlipina.
Asal usul urban legend ini bermula dari tahun 1934, sebelum meninggal, seseorang yang bernama Don Simeon meminta seorang tukang kayu untuk membuatkannya sebuah patung yang nantinya akan diletakkan di atas kuburannya. Uniknya adalah patung yang ia inginkan adalah patung yang menggambarkan kemenangan setan atas malaikat Michael. Di sebelah patung ini berdiri sebuah batu bertuliskan pembicaraan antara setan tersebut dengan malaikat Michael, dimana setan itu menyatakan kekuasaanya di atas bumi dan semua umat manusia.
Orang-orang yang tinggal di sekitar kuburan mengatakan bahwa pada awalnya patung setan itu berukuran cukup kecil namun selalu bertambah besar seiring berjalannya tahun. Patung itu selalu meneror dan menakuti orang-orang yang ada di sekitar kuburan.
Anehnya adalah Don Simeon sendiri dikatakan adalah seseorang yang taat beragama, namun entah kenapa sebelum ia meninggal ia percaya bahwa kekuasaan setan telah berkuasa atas dunia ini. Hal ini dikatakan oleh anak perempuan Don Simeon.
Maryam sendiri merupakan seorang pelayan di rumah seorang pedagang kaya. Pedagang kaya itu kemudian tertarik dengan kecantikan Maryam dan menawari Maryam untuk menjadi selirnya namun langsung ditolak oleh Maryam. Maryam kemudian meinggalkan rumah pedagang kaya tersebut. Di perjalanannya Maryam bertemu lagi dengan seorang pria kaya yang tertarik dengannya, yang juga menawarinya beberapa keuntungan bila mau hidup dengan orang kaya itu. Maryam kembali menolak tawaran tersebut dan dari sanalah asal mula kisah mengerikan "Si Manis Jembatan Ancol."
Setelah tawarannya ditolak oleh Maryam, orang kaya tersebut langsung memperkosa dan membunuh Maryam. Mayat Maryam, kemudian dibuang ke sawah terdekat. Banyak orang percaya bahwa sosok Maryam masih menggentayangi jembatan tersebut dan ialah yang sering menyebabkan kecelakaan di jembatan Ancol, mencari balas dendam kepada sosok kaum pria.
Don Simeon Bernardo's Tomb - Filipina
Salah satu urban legend paling terkenal dari Filipina. Berawal dari salah 1 kuburan di Malabon, Filipina, sebuah patung didirikan tepat di atas sebuah kuburan dan telah menjadi pusat perhatian orang banyak selama beberapa dekade. Patung itu sendiri telah menghantui banyak generasi di FIlipina.
Asal usul urban legend ini bermula dari tahun 1934, sebelum meninggal, seseorang yang bernama Don Simeon meminta seorang tukang kayu untuk membuatkannya sebuah patung yang nantinya akan diletakkan di atas kuburannya. Uniknya adalah patung yang ia inginkan adalah patung yang menggambarkan kemenangan setan atas malaikat Michael. Di sebelah patung ini berdiri sebuah batu bertuliskan pembicaraan antara setan tersebut dengan malaikat Michael, dimana setan itu menyatakan kekuasaanya di atas bumi dan semua umat manusia.
Orang-orang yang tinggal di sekitar kuburan mengatakan bahwa pada awalnya patung setan itu berukuran cukup kecil namun selalu bertambah besar seiring berjalannya tahun. Patung itu selalu meneror dan menakuti orang-orang yang ada di sekitar kuburan.
Anehnya adalah Don Simeon sendiri dikatakan adalah seseorang yang taat beragama, namun entah kenapa sebelum ia meninggal ia percaya bahwa kekuasaan setan telah berkuasa atas dunia ini. Hal ini dikatakan oleh anak perempuan Don Simeon.
Baca Juga : 5 Titik Sensitif Yang Membuat Pasangan Semakin Bergairah di Ranjang
Pembunuhan Hello Kitty - Hongkong
Di tahun 1999, terjadi sebuah pembantaian sadis pada sebuah apartemen di salah satu sudut kota Hongkong. Kejadian ini menewaskan seorang wanita bernama Fan Man Yee. Ia dibunuh secara sadis, tubuhnya dicincang, dan dibuang bersama-sama dengan sampah rumah tangga.
Kisah sadis ini tidak berakhir dengan itu, menyeramkannya adalah si pembunuh menyimpan kepala Man Yee yang kemudian dijahitkan dalam boneka Hello Kitty. Pendek cerita, si pembunuh-pun kemudian tertangkap. Tapi walaupun pelaku pembunuhan telah ditangkap, di apartemen tempat Man Yee dibunuh terus menerus terjadi aksi teror. Sebuah rekaman CCTV menunjukkan video seorang wanita tidak dikenal yang menakuti penghuni apartemen. Pemilik apartemen akhirnya memutuskan untuk menutup apartemen tersebut dan merobohkannya di tahun 2012.
Mae Nak Phra Khanong - Thailand
Salah satu negara di Asia yang memiliki banyak cerita urban legend terkenal adalah Thailand. Bersettingkan pada tahun 1850-an. Mae Nak merupakan nama dari istri seorang pria bernama Tid Mak. Kisah cinta mereka berdua begitu romantis hingga Mae Nak hamil. Namun, kondisi Thailand yang sedang bergulat dengan perang membuat Tid Mak harus pergi mengemban tugas membela negaranya. Mae Nak pun terpaksa menjalani masa kehamilannya tanpa kehadiran sang suami.
Selagi suaminya pergi berperang, Mae Nak melahirkan anaknya. Ia melahirkan anaknya tanpa dibantu oleh siapapun. Pada saat melahirkan bayinya, Mae Nak mengalami pendarahan hebat yang pada akhirnya menyebabkan ia meninggal bersama-sama dengan bayinya. Sejak saat itu masyarakat percaya jika Mae Nak dan bayinya telah menjadi hantu, bergentayangan menebar teror di Thailand. Namun cerita seramnya belum berakhir sampai disana.
Saat pulang dari tugasnya, tidak mengetahui bahwa istri dan anaknya telah meninggal, Tid Mak kembali ke rumah untuk bertemu dengan istri dan anaknya. Sesampainya di rumah, Tid Mak bertemu dengan Mae Nak dan anaknya. Yang tidak ia ketahui adalah sosok yang ia lihat merupakan hantu dari Mae Nak dan anaknya. Warga dan teman-teman Tid sudah berusaha untuk memberitahu Tid bahwa istri dan anaknya telah meninggal dan berubah menjadi hantu. Tapi sayangnya, Mae Nak selalu berhasil membunuh orang-orang yang berniat untuk membongkar identitas dirinya. Saking popularnya, kisa urban legend ini sering dijadikan adaptasi berbagai film Thailand dimana yang salah satunya adalah film Pee Mak di tahun 2013.
Di tahun 1999, terjadi sebuah pembantaian sadis pada sebuah apartemen di salah satu sudut kota Hongkong. Kejadian ini menewaskan seorang wanita bernama Fan Man Yee. Ia dibunuh secara sadis, tubuhnya dicincang, dan dibuang bersama-sama dengan sampah rumah tangga.
Kisah sadis ini tidak berakhir dengan itu, menyeramkannya adalah si pembunuh menyimpan kepala Man Yee yang kemudian dijahitkan dalam boneka Hello Kitty. Pendek cerita, si pembunuh-pun kemudian tertangkap. Tapi walaupun pelaku pembunuhan telah ditangkap, di apartemen tempat Man Yee dibunuh terus menerus terjadi aksi teror. Sebuah rekaman CCTV menunjukkan video seorang wanita tidak dikenal yang menakuti penghuni apartemen. Pemilik apartemen akhirnya memutuskan untuk menutup apartemen tersebut dan merobohkannya di tahun 2012.
Mae Nak Phra Khanong - Thailand
Salah satu negara di Asia yang memiliki banyak cerita urban legend terkenal adalah Thailand. Bersettingkan pada tahun 1850-an. Mae Nak merupakan nama dari istri seorang pria bernama Tid Mak. Kisah cinta mereka berdua begitu romantis hingga Mae Nak hamil. Namun, kondisi Thailand yang sedang bergulat dengan perang membuat Tid Mak harus pergi mengemban tugas membela negaranya. Mae Nak pun terpaksa menjalani masa kehamilannya tanpa kehadiran sang suami.
Selagi suaminya pergi berperang, Mae Nak melahirkan anaknya. Ia melahirkan anaknya tanpa dibantu oleh siapapun. Pada saat melahirkan bayinya, Mae Nak mengalami pendarahan hebat yang pada akhirnya menyebabkan ia meninggal bersama-sama dengan bayinya. Sejak saat itu masyarakat percaya jika Mae Nak dan bayinya telah menjadi hantu, bergentayangan menebar teror di Thailand. Namun cerita seramnya belum berakhir sampai disana.
Saat pulang dari tugasnya, tidak mengetahui bahwa istri dan anaknya telah meninggal, Tid Mak kembali ke rumah untuk bertemu dengan istri dan anaknya. Sesampainya di rumah, Tid Mak bertemu dengan Mae Nak dan anaknya. Yang tidak ia ketahui adalah sosok yang ia lihat merupakan hantu dari Mae Nak dan anaknya. Warga dan teman-teman Tid sudah berusaha untuk memberitahu Tid bahwa istri dan anaknya telah meninggal dan berubah menjadi hantu. Tapi sayangnya, Mae Nak selalu berhasil membunuh orang-orang yang berniat untuk membongkar identitas dirinya. Saking popularnya, kisa urban legend ini sering dijadikan adaptasi berbagai film Thailand dimana yang salah satunya adalah film Pee Mak di tahun 2013.
Baca Juga : Terlalu Bersemangat, 5 Pasangan Ini Malah Tewas Mengenaskan Saat Bercinta
Bus 375 - Beijing
Bermula pada tanggal 14 November 1995 di Beijing, tengah malam. Sebuah Bus yang memiliki rute 375 baru saja berangkat dari terminal Yuan Ming Yuan menuju Xiang Shan, Beijing. Di dalam bus tersebut terdapat seorang supir dan seorang perempuan yang bertugas sebagai konduktor. Kemudian naiklah 4 orang penumpang, seorang wanita tua, pasangan muda, dan seorang anak muda.
Setelah tidak lama berjalan pengemudi bus melihat 2 bayangan melambaikan tangan pada bus. Bus berhenti dan membukakan pintunya yang ternyata baru diketahui semua orang bahwa ternyata ada 3 orang, bukan 2.
Setelah 3-4 pemberhentian, pasangan muda yang pertama tadi, turun dari bus. Tidak lama setelah pasangan tersebut turun, mendadak wanita tua yang juga pertama naik tadi melompat dari bangkunya dan memukul anak muda yang duduk di depannya. Wanita itu berteriak dan mengatakan bahwa anak muda tersebut telah mencuri dompetnya. Setelah berdebat cukup lama, wanita tersebut berkata pada supir untuk menurunkan mereka berdua di halte berikutnya untuk bisa menyelesaikan masalah mereka di kantor polisi.
Setelah mereka turun, anak muda itu bertanya kepada si wanita tua dimana letak kantor polisi. Wanita itu berkata sebenarnya tidak ada kantor polisi di sekitar sini. Dia bercerita bahwa ketika di dalam bus, wanita tua itu melihat dan menyadari bahwa ketiga orang yang naik terakhir tadi tidak memiliki kaki.
Wanita tua dan anak muda tersebut kemudian melaporkan Bus 375 itu kepada polisi. Pada awalnya polisi tidak percaya akan cerita wanita tua dan anak muda tersebut. Setelah lama mencari akhirnya Bus 375 ditemukan tenggelam di Waduk Miyun, Beijing. Di dalam bus hanya ditemukan 3 tubuh yang sudah membusuk. Tubuh yang telah membusuk adalah pengemudi bus, konduktor dan seorang pria tanpa identitas. Sampai sekarang apa yang terjadi pada bus 375 itu masih adalah sosok yang diselumuti banyak misteri, seperti salah astunya tangki bensin bus yang harusnya sudah habis tapi berisikan darah, dan banyak lainnya.
Bus 375 - Beijing
Bermula pada tanggal 14 November 1995 di Beijing, tengah malam. Sebuah Bus yang memiliki rute 375 baru saja berangkat dari terminal Yuan Ming Yuan menuju Xiang Shan, Beijing. Di dalam bus tersebut terdapat seorang supir dan seorang perempuan yang bertugas sebagai konduktor. Kemudian naiklah 4 orang penumpang, seorang wanita tua, pasangan muda, dan seorang anak muda.
Setelah tidak lama berjalan pengemudi bus melihat 2 bayangan melambaikan tangan pada bus. Bus berhenti dan membukakan pintunya yang ternyata baru diketahui semua orang bahwa ternyata ada 3 orang, bukan 2.
Setelah 3-4 pemberhentian, pasangan muda yang pertama tadi, turun dari bus. Tidak lama setelah pasangan tersebut turun, mendadak wanita tua yang juga pertama naik tadi melompat dari bangkunya dan memukul anak muda yang duduk di depannya. Wanita itu berteriak dan mengatakan bahwa anak muda tersebut telah mencuri dompetnya. Setelah berdebat cukup lama, wanita tersebut berkata pada supir untuk menurunkan mereka berdua di halte berikutnya untuk bisa menyelesaikan masalah mereka di kantor polisi.
Setelah mereka turun, anak muda itu bertanya kepada si wanita tua dimana letak kantor polisi. Wanita itu berkata sebenarnya tidak ada kantor polisi di sekitar sini. Dia bercerita bahwa ketika di dalam bus, wanita tua itu melihat dan menyadari bahwa ketiga orang yang naik terakhir tadi tidak memiliki kaki.
Wanita tua dan anak muda tersebut kemudian melaporkan Bus 375 itu kepada polisi. Pada awalnya polisi tidak percaya akan cerita wanita tua dan anak muda tersebut. Setelah lama mencari akhirnya Bus 375 ditemukan tenggelam di Waduk Miyun, Beijing. Di dalam bus hanya ditemukan 3 tubuh yang sudah membusuk. Tubuh yang telah membusuk adalah pengemudi bus, konduktor dan seorang pria tanpa identitas. Sampai sekarang apa yang terjadi pada bus 375 itu masih adalah sosok yang diselumuti banyak misteri, seperti salah astunya tangki bensin bus yang harusnya sudah habis tapi berisikan darah, dan banyak lainnya.
0 Comments